Table of Contents
Niat Dan Cara Wudhu Arab Latin Serta Artinya Lengkap
Sholat baik wajib ataupun sunnah mengharuskan kita buat bersuci, diantaranya dengan wudhu. sebagai syarat sah sholat.
Wudhu dilakukan untuk mensucikan diri dari hadats besar ataupun kecil. Dilansir dari buku yang bertajuk Tips Terkomplet Beribadah Muslim Tiap hari cerita KH. Muhammad Habibillah dijelaskan kalau niatan wudhu dikerjakan berbarengan dengan mencuci muka. bacaannya sebagai berikut,
Niat Wudhu
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitul whuduua liraf’il hadatsil asghari fardal lillaahi ta’aalaa.
Berarti: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala”
Syarat Wudhu
1. Memeluk agama islam
2. Bisa memperbandingkan yang mana baik serta yang jelek (tamyiz)
3. Suci dari hadats kecil serta besar
4. Memanfaatkan air yang suci serta menyucikan
5. Tak ada beberapa benda, seperti lem, getah, atau cat yang bisa menghambat sampainya air ke anggota wudhu, serta
6. Mengenali fardhu serta sunnah wudhu
Sunnah Wudhu
Rasulullah mengajar sejumlah sunnah dalam berwudhu. Sunnah wudhu memiliki keistimewaan disamping Allah. Berikut sunnahnya,
1. Membaca basmallah sewaktu mulai wudhu
2. Mencuci ke-2 tangan sampai pergelangan
3. Berkumur-kumur
4. Mencuci lubang hidung
5. Sapu semuanya kepala waktu melakukan fardhu yang ke-4
6. Mengutamakan anggota badan yang kanan ketimbang yang kiri, seperti tangan kanan diutamakan dulu setelah itu tangan kiri
7. Sapu ke-2 telinga dari sisi luar sampai sisi dalam
8. Tiap-tiap basuhan atau usapan dikerjakan sejumlah 3 kali
9. Menyela-nyela jemari tangan serta kaki
10. Membaca doa seusai wudhu
Di sunnah kesepuluh direkomendasikan buat membaca doa seusai wudhu. Tentang hal bacaannya sebagaimana berikut,
Doa Setelah Wudhu
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Arab-latin: Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allaahummaj’alnii animo tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina, waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiin.
Berarti: “Saya bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya. Serta saya bersaksi Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah saya orang yang bertaubat serta jadikanlah saya orang yang suci serta jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shalih.”
Cara Wudhu
Tata cara Wudhu
1. Mulai dengan membaca basmallah sembari mencuci ke-2 tangan sampai pergelangan
2. Setelah itu dilanjut berkumur-kumur sembari bersihkan gigi sejumlah 3x
3. Cuci ke-2 lubang hidung sejumlah 3x
4. Cuci semuanya muka sejumlah 3x, diawali pada batasan tumbuhnya rambut hingga sisi bawah dagu serta dari telinga kanan sampai telinga kiri. Cara ke-4 ini dikerjakan berbarengan dengan membaca niatan
5. Basuh ke-2 tangan sampai ke-2 siku sejumlah 3x
6. Seka sejumlah atau semuanya rambut kepala sejumlah 3x
7. Paling akhir, cuci ke-2 kaki sampai mata kaki
Wudhu dianggap batal seandainya keluar suatu dari qubul atau dubur seperti buang air kecil, berak, atau buang angin. Selain itu hilangnya akal seperti gila, mabok, atau tidur pun jadi yang menimbulkan batalnya wudhu.
Bergesekan kulit dengan cara langsung antara laki laki serta wanita yang bukan makhram dapat juga membatalkan wudhu. Apabila, sudah batal kamu dapat mengulang wudhu sebelumnya melaksanakan sholat.