Kini, banyak orang mulai mempelajari bagaimana cara budidaya ikan koi secara mandiri. Pasalnya, ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias dengan harga jual sangat tinggi. Bahkan, beberapa orang percaya bahwa ikan koi adalah ikan yang membawa keberuntungan.
Maka tak heran jika ikan koi kini memiliki banderol harga yang cukup fantastis. Mengingat keuntungan penjualan ikan koin ini cukup besar, maka membudidayakannya adalah salah satu langkah jitu. Mengingat, budidaya ikan koi ini tidak terlalu sulit.
Akan tetapi, pelaku budidaya harus teliti, sabar, dan cermat dalam membudidayakan ikan koi. Jika tidak, benih-benih ikan koi bisa saja mati karena ketidaktahuan Anda dalam pengelolaannya. Untuk itu, persiapkan kolam budidaya sebelum menyebar benih ikan koi.
Tutorial Cara Budidaya Ikan Koi dari Benih hingga Siap Panen
Koi memang menjadi salah satu jenis ikan hias yang banyak diminati di pasaran. Koi dianggap sebagai ikan “pembawa hoki” apabila dipeliharai oleh seseorang. Maka tak heran jika harga jual ikan koi cukup mahal.
Hal ini tentu menjadi salah satu peluang untuk meraup keuntungan dengan membudidayakan ikan koi. Untuk itu, ini dia tutorial lengkap bagaimana cara membudidayakan ikan koi dari benih hingga siap panen. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
- Memilih Indukan Koi Unggulan
Langkah pertama, pilih jenis indukan ikan koi berkualitas agar dapat menghasilkan benih-benih unggulan. Anda dapat mencari indukan ikan koi yang terbilang gesit, gemuk, dan memiliki corak warna bagus.
- Mempersiapkan Kolam Budidaya Ikan Koi
Langkah kedua, Anda harus mempersiapkan kolam khusus untuk membudidayakan ikan koi. Ada beberapa metode jenis kolam yang bisa digunakan, mulai dari kolam terpal, tanah, beton atau akuarium.
Tak perlu khawatir, cara budidaya ikan koi ini terbilang sangat mudah jika dibandingkan dengan ikan hias lainnya. Hanya saja, Anda harus memperhatikan kebersihan dan saturasi oksigen dari kolam budidaya tersebut. Sebab, ikan koi harus mendapat asupan oksigen yang cukup agar dapat bertahan hidup.
- Tahap Pemijahan Indukan Koi
Langkah ketiga, lakukan pemijahan dengan memilih indukan berkualitas. Setelah memilih indukan berkualitas, maka siapkan 2 hingga 3 ikan koi jantan dalam kolam pemijahan. Setelah itu, masukkan ikan koi betina.
Anda disarankan untuk memasukkan indukan untuk proses pemijahan di pukul 4 sore. Sebab, di sore hari adalah waktu yang disukai oleh ikan koi untuk masa kawin. Tak heran jika tahap ini adalah salah satu cara budidaya ikan koi tersulit yang harus Anda pelajari.
- Pemberian Pakan Benih Ikan Koi
Langkah keempat, segera beri benih-benih ikan koi dengan larva. Pemberian larva ini harus teratur. Usahakan pemberian larva ini sebanyak 3 kali dalam satu hari, di waktu pagi, sore, dan malam hari.
Jika usia benih ikan koi memasuki lebih dari 20 hari, maka Anda dapat memberikan jenis pakan khusus agar ikan koi terlihat gemuk dan sehat. Anda dapat memberikan campuran dengan cacing tanah untuk menghemat pengeluaran biaya pembelian pakan.
- Proses Panen Benih Ikan Koi
Langkah kelima, Anda bisa segera memanen benih ikan koi dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan. Salah satunya adalah ukuran, berat, serta pigmen warna kulit dari benih ikan koi.
Umumnya, ikan koi yang dapat dipanen ini memasuki usia 3 bulan hingga 4 bulan. Sebab, ukuran ikan koi usia 4 bulan ini mencapai 4 cm hingga 5 cm. Selain itu, berat dari benih ikan koi tersebut berkisar 200 gram hingga 300 gram.
Ikan koi menjadi salah satu jenis ikan hias yang dibanderol dengan harga tinggi. Maka tak heran jika banyak orang tergiur untuk membudidayakan ikan koi. Sebagai pemula, Anda wajib tahu cara budidaya ikan koi mulai dari pemilihan bibit hingga proses panen.