Terdapat beberapa cara mengobati mata bengkak yang dialami baik pada diri sendiri maupun keluarga. Namun sebelumnya Anda perlu mengetahui apa penyebab dari mata bengkak tersebut.
Penyebab paling sering dari masalah ini adalah konjungtivitis dimana dapat dipicu oleh virus, bakteri, atau produk perawatan seperti sabun mandi. Pembengkakan ini umumnya dapat sembuh sendiri.
Bisa juga pembengkakan tersebut disebabkan oleh alergi yang dipicu zat tertentu mulai dari debu, polen, hingga makanan. Tentu saja ketika penyebabnya alergi maka dapat ditunggu sampai kempes sendiri.
Selain dua penyebab paling umum tersebut pembengkakan mata juga dapat disebabkan oleh kelelahan setelah lama menggunakan komputer. Ini biasanya membutuhkan perawatan tertentu agar cepat sembuh.
Ada beberapa langkah paling mudah untuk mengobati mata bengkak secara mandiri. Setidaknya penanganan mandiri ini dapat digunakan untuk mengecek apakah terdapat gejala serius atau tidak.
Biasanya pembengkakan seperti ini akan sembuh sendiri setelah dua atau tiga hari. Namun ketika durasinya lebih panjang maka Anda perlu waspada terhadap masalah lainnya yang lebih serius.
Cara Mengobati Mata Bengkak dengan Mengompres
Langkah paling mudah untuk menyembuhkan mata bengkak adalah dengan mengompres. Bisa menggunakan kain yang dicelupkan pada air dingin atau menggunakan kantong khusus untuk menurunkan suhu.
Inflamasi pada bagian sensitif seperti mata memang dapat sedikit terbantu dengan menurunkan suhu. Jika terjadi inflamasi maka seseorang akan merasa nyaman ketika bagian tersebut didinginkan.
Pada saat inflamasi terjadi maka bagian bersangkutan akan terasa hangat bahkan panas saat kondisi tertentu. Jika hal tersebut terjadi maka langkah mandiri pertama adalah melakukan penurunan suhu.
Cara mengobati mata bengkak menggunakan kompres ini memang cukup ampuh untuk gejala seperti alergi, konjungtivitis, dan kelelahan. Ini akan mempercepat proses penyembuhan sendiri pada tubuh.
Usahakan ketika mengompres kain atau kantung yang digunakan sudah dalam keadaan bersih. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya infeksi pada bagian inflamasi tadi.
Jik dalam waktu lebih dari tiga hari pembengkakan tersebut tidak ada tanda mengecil maka sebaiknya segera bawa ke dokter. Dikhawatirkan ketika inflamasi berjalan terlalu lama ada penyebab lain lebih kritis.
Meskipun tidak umum namun waspada terhadap masalah seperti blefaritis maupun selulitis orbita penting dilakukan. Karena ketika jika dianggap remeh masalah sepele seperti ini dapat berakibat fatal.
Cara Mengobati Mata Bengkak Menggunakan Air Garam
Jika pembengkakan juga diikuti dengan kondisi mata berair maka membilasnya menggunakan air garam adalah salah satu solusinya. Usahakan menggunakan air yang telah dimasak agar lebih bersih.
Ketika inflamasi memiliki gejala seperti ini biasanya disebabkan oleh kontak terhadap bahan kimia baik buatan maupun alami. Bahan kimia buatan yang memicu terjadinya masalah tersebut biasanya adalah kaporit.
Ketika terlalu lama melakukan kontak dengan air mengandung kaporit maka mata dapat mengalami pembengkakan. Bisa juga bahan kimia penyebabnya adalah berasal dari bagian tubuh serangga kecil.
Jika Anda berkendara pada malam hari dan ada serangga menyerang mata maka ini dapat menjadi pemicunya. Ketika membilas mata menggunakan cara ini penggunaan garam tidak perlu terlalu banyak.
Jadi dalam satu gelas air hangat gunakan satu hingga dua sendok teh garam dan larutkan. Ini akan membantu menetralisir cairan kimia yang melakukan kontak dengan mata dan menyebabkan inflamasi.
Metode ini tentu paling mudah dilakukan dan relatif cepat reaksinya ketika diimplementasikan. Biasanya hanya butuh waktu beberapa menit saja hingga mata mulai kembali normal.
Jika penyebab inflamasi memang kontak terhadap bahan kimia buatan dan dalam waktu dua jam belum reda segera bawa ke dokter. Pertolongan pertama menggunakan air garam sebaiknya dilakukan untuk melihat reaksinya.
Memang gejala ini relatif mudah diatasi secara mandiri dan tidak perlu datang ke dokter. Jadi cara mengobati mata bengkak secara mandiri tadi dapat dijadikan sebagai salah satu langkah antisipasi.