Pandemi akibat coronavirus, ternyata masih menghantui dunia. Sampai saat ini masih ada banyak sekali negara yang berjuang untuk melepaskan diri dari serangan virus Corona.
Apalagi, saat ini telah muncul varian baru bernama omicron. Di Indonesia sendiri memang kasus positif sudah bisa dibilang menurun drastis. Akan tetapi, pemerintah Indonesia masih mewajibkan protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Hal ini dikarenakan, kasus positif masih sangat mungkin untuk meningkat lagi jika masyarakat tidak berhati-hati dalam melakukan aktivitas di luar rumah. Beberapa orang bahkan menjadi tersangka akibat melanggar protokol kesehatan.
Indonesia sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu negara yang bisa mengendalikan pandemi covid-19 dengan cukup baik. Ekonomi negara Indonesia juga dalam beberapa bulan terakhir terus membaik karena dibukanya berbagai macam akses.
Sebagian besar masyarakat Indonesia juga telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Walaupun untuk vaksin dosis kedua, proporsinya belum sebesar vaksin dosis pertama. Akan tetapi sampai saat ini pemberian vaksin di negara Indonesia bisa dikatakan cukup lancar.
Fakta-Fakta Mengenai Coronavirus Varian Baru Omicron
Dalam beberapa bulan terakhir varian baru omicron menjadi perbincangan banyak orang. Ada banyak sekali kabar berseliweran di media massa dan juga media sosial mengenai varian baru virus Corona. Berikut beberapa fakta mengenai omicron.
- Cara penularan
Ada banyak kabar yang menyebutkan bahwa omicron ini lebih mudah menular dibandingkan varian lain seperti misalnya Delta. Akan tetapi menurut penjelasan wa belum ada kepastian mengenai kabar tersebut.
Menurut beberapa penelitian memang menyebutkan ada negara yang yang mengalami lonjakan kasus positif setelah adanya virus tersebut. Akan tetapi belum ditemukan jawaban pasti apakah memang disebabkan oleh varian omicron atau sebab lain.
- Gejala yang dialami
Berbicara mengenai gejala yang dialami ketika terkenal coronavirus omicron, bisa dikatakan tidak jauh berbeda dengan varian lainnya. Belum ada kepastian Apakah varian omicron ini memang menimbulkan gejala lebih berat.
Akan tetapi sayangnya sudah ada banyak orang yang mengabarkan jika varian omicron ini memberikan tingkat keparahan lebih kepada orang yang terinfeksi. Akan tetapi secara ilmiah hal itu belum benar-benar terbukti.
- Efektivitas vaksin untuk menangani varian omicron
Beberapa sumber menyebutkan jika vaksin saat ini tidak cukup efektif untuk menangani varian omicron. Akan tetapi kabar tersebut sepertinya memang belum memiliki dasar yang pasti.
WHO sendiri telah menyatakan bahwa vaksin tetap penting untuk dilakukan Untuk mencegah penyebaran virus corona varian omicron. Paling tidak dengan adanya vaksin bisa meminimalisir terjadinya kasus positif.
- Tindakan pencegahan
Untuk menghindari terserang dari varian umum Anda harus melakukan pencegahan dari diri sendiri. Misalnya saja yaitu adalah dengan menjaga jarak minimal 1 meter ketika berada di tempat umum.
Selain itu, Anda juga diwajibkan untuk memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Sangat penting juga untuk menjaga tubuh agar tetap fit dengan memakan makanan yang sehat dan juga berolahraga.
- Saran WHO untuk negara-negara menghadapi varian omicron
WHO memerintahkan seluruh negara untuk memperhatikan varian omikron secara khusus. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran omikron yang mungkin bisa menjadi penyebab lonjakan kasus positif selanjutnya.
WHO meminta untuk negara-negara di dunia melakukan pengawasan dan juga pengurusan kasus-kasus positif omikron. Agar nantinya bisa mengambil langkah yang tepat memutus penyebaran varian omicron.
Pandemi covid 19 benar-benar menjadi masalah yang besar bagi seluruh negara di dunia. Agar Indonesia bisa terbebas dari coronavirus, kita sebagai warga negara sudah seharusnya mematuhi segala protokol kesehatan yang telah diberlakukan.