Beberapa orang mengatakan jika cara mengobati kurap dengan garam adalah metode terbaik. Pada dasarnya, pengobatan luka dengan garam sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno. Dahulu garam memang dijadikan sebagai alat pengobatan karena kandungan yang ada di dalamnya.
Kandungan garam seperti Natrium dan Klorin mampu memberikan impuls listrik dalam ukuran kecil. Impuls listrik dapat digunakan untuk membasmi bakteri di bagian luka. Tentu saja untuk menggunakannya, Anda harus berhati-hati karena bisa menimbulkan akibat sebaliknya.
Garam bisa membahayakan jika digunakan secara langsung ke bagian luka. Baik itu luka bakar, luka gores atau kurap sekalipun, Anda tidak bisa menggunakan garam tanpa dilarutkan terlebih dulu. Biasanya untuk mengatasi luka, ada takaran khusus yang perlu Anda ketahui.
Takarannya adalah satu ember air hangat dan satu gelas kecil garam. Setelah dilarutkan air garam tersebut bisa digunakan untuk membilas luka yang ada di bagian kulit. Kurap atau kutu air bisa dikeringkan dalam waktu cepat dengan menggunakan larutan air garam tersebut.
Cara Mengobati Kurap dengan Garam dan Kelebihannya
Menggunakan air garam sebagai obat kurap sudah dinilai ampuh oleh masyarakat pedesaan. Jika dilihat lebih dalam ada banyak kelebihan yang diberikan ketika menggunakan garam sebagai obat luka. Berikut ini kelebihan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan garam sebagai obat.
- Murah Harganya
Seperti yang kita ketahui, pengobatan itu mahal harganya. Meski kurap sekalipun, Anda tetap harus membayar pengobatan jika area penyebarannya besar. Untuk mengatasi hal itu, air garam dirasa cukup karena bisa digunakan secara rutin untuk menghemat pengeluaran.
- Mudah Ditemukan
Selain harganya yang murah, garam juga bisa ditemukan dimana saja. Cara mengobati kurap dengan garam bisa dilakukan dalam situasi genting. Dengan hanya melarutkannya saja, Anda sudah mendapatkan pengobatan tahap awal untuk mengatasi penyakit tersebut.
- Alami
Garam menjadi salah satu obat alami yang bisa didapatkan langsung dari alam. Karena alami, garam tidak memerlukan tambahan lain di dalam larutannya. Anda bisa langsung mengoles luka dengan air garam tersebut secara rutin sebagai salah satu bentuk kelebihannya.
- Tidak Berlimbah
Karena bersifat alami, garam tidak memberikan limbah ketika selesai digunakan. Larutan air garam memang hanya berguna sebagai obat olesan saja untuk mengeringkan kurap. Jadi tidak hanya menguntungkan bagi Anda saja, alam juga menjadi lebih diuntungkan.
Cara Mengobati Kurap dengan Garam dan Takarannya
Seperti yang kita ketahui, takaran untuk melarutkan garam di bagian air sangat besar. Kondisi ini diperlukan agar kandungan elektrolit atau listrik yang ada tidak berlebih. Selain itu, garam juga tidak memberikan efek buruk bagi kulit ketika kandungan larutannya tidak membebani luka.
Kurap biasanya menyerang beberapa bagian daerah di tubuh. Penyebab terjangkit kurap adalah kelembaban dan area yang jarang dibersihkan. Keringat bisa jadi faktor utama terjadinya suatu penumbuhan jamur di area kulit dan menyebabkan kurap tumbuh secara perlahan.
Oleh karena itu, pastikan Anda menjaga kebersihan diri terutama dengan sabun agar kurap tidak menyerang beberapa area di tubuh. Cara mengobati kurap dengan garam bisa jadi opsi pertama yang Anda lakukan. Namun jika bertambah parah, Anda bisa menggantikannya dengan salep.
Saat kurap bertambah parah, biasanya area tersebut sering terkena gesekan dan keringat. Gatal juga menjadi ciri khas kurap yang harus Anda perhatikan agar tidak menyebar. Usahakan jangan terlalu sering menggaruk kurap agar jamur tidak menyebar ke beberapa area terdekat.
Sebagai penanganan pertama, garam memang sangat ampuh karena dapat mengeringkan jamur dengan cepat. Periode penggunaan kurap adalah 3 hari sekali dari pagi, siang hingga sore. Cara mengobati kurap dengan garam bisa dimaksimalkan jika Anda mematuhi takarannya.