Cara Mengobati Terkilir

Petugas kesehatan di bagian palang merah (PMII) seharusnya sudah mengetahui bagaimana cara mengobati terkilir dengan perban yang benar. Kaki terkilir bisa disebabkan beberapa macam hal seperti aktivitas berlebih, olahraga, kurangnya pemanasan hingga cedera di saat bekerja.

Bagian medis tentunya sudah menerima edukasi dini mengenai teknik pembalutan yang benar. Namun untuk orang awam, teknik seperti ini masih jarang dimengerti atau diketahui. Kurangnya pemahaman jadi faktor utama mengapa orang awam tidak memahami teknik yang benar.

Pada dasarnya ketika membalut kaki terkilir dengan teknik perban yang salah, pergelangan bisa saja bengkak atau tambah parah. Oleh karena itu, semua orang tidak bisa melakukan teknik ini secara sembarangan. Perlu pemahaman khusus agar teknik dan posisi perbannya benar.

Teknik Bagaimana Cara Mengobati Terkilir dengan Perban

Sebelum membalut pergelangan dengan perban elastis, sebaiknya Anda perhatikan dulu kondisi kakinya. Di sini kita menggunakan perban elastis karena daya cengkeramnya lebih kuat dan bisa digunakan pada siapa saja. Berbeda dengan perban kain yang digunakan untuk luka berdarah.

Perban elastis juga bisa mengurangi rasa sakit, membuat pergelangan nyaman dan menghindari terjadinya pembengkakan. Oleh karena itu, kaki terkilir harus menggunakan perban jenis ini. Lalu di sisi lain, kondisi kaki yang sedang terkilir harus diluruskan terlebih dahulu sebelum diperban.

Hal ini diperlukan agar tidak terjadi kerusakan pada daerah pergelangan. Dengan meluruskannya dulu, perban bisa dipasangkan dalam posisi terbaik. Ketika selesai diperban, pasien tidak akan lagi merasakan sakit berlebih karena posisi pergelangannya sudah baik untuk penyembuhan.

Bagaimana Cara Mengobati Terkilir dengan Perban

Setelah mengetahui kondisi untuk memasang perbannya, Anda bisa coba praktik dengan poin-poin berikut ini. Kami akan coba menjelaskan secara singkat posisi pembalutan perban dari tahap awal sampai akhir. Untuk lebih jelasnya berikut ini tahap membalut kaki terkilir dengan perban.

1. Posisi Awal Perban

Tahap pertama yang bisa Anda lakukan adalah memegang ujung perban di bagian bawah bola kaki. Setelah itu balut perban ke atas dan melingkari kaki bagian bawah sepenuhnya sampai 2 atau 3 kali putaran. Telapak kaki jangan sampai tertutup sepenuhnya pada saat membalut.

Bagaimana cara mengobati terkilir dengan perban selanjutnya adalah dengan melihat kaki di bagian bawah. Usahakan posisi awal ini mudah untuk di atur dan melingkupi seluruh bagian bawah kaki dengan bantalan. Ingat, jalur perban harus searah agar mengaturnya mudah.

2. Buat Angka Delapan

Tahap kedua adalah dengan membalut di bagian pergelangan atas kaki. Di sini Anda bisa balut bagian mata kaki sampai 2 x putaran. Setelah itu, perkuat pembalutan dengan membentuk angka delapan melalui titik tumpu pergelangan dari telapak ke kaki bagian atas.

Anda tidak perlu membalut bagian tumit karena tujuannya untuk memperbaiki posisi kaki di bagian pergelangan. Bagaimana cara mengobati terkilir dengan perban ini memang sangat rumit jika Anda baru melakukannya pertama kali, sehingga harus dipahami sepenuhnya.

3. Mengencangkan Balutan

Tahap terakhir yang harus Anda lakukan adalah dengan mengencangkan balutannya. Di sini posisi perban harus baik dan tidak terjadi benjolan di salah satu sisinya. Hal ini perlu Anda perhatikan karena benjolan bisa membuat kaki menjadi tidak nyaman saat bergerak.

Ketika ingin menutup perban, Anda bisa gunakan tali velcro atau garpu logam. Proses ini perlu pemahaman lebih karena posisi ujung perban harus sesuai. Setelah dipasangkan pengaitnya dan perban tidak lepas, maka proses pembalutan kaki terkilir sudah selesai dilakukan.

Untuk memperbaiki kaki yang terkilir, usahakan perban dilepas setiap 2 hari sekali. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah dan menghindari kelembaban. Setelah mengetahui bagaimana cara mengobati terkilir dengan perban, Anda bisa menyelamatkan pergelangan orang lain yang bermasalah karena cedera.