Fakta Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Jarang Diketahui

Anda pasti sudah mengetahui bahwa hari kemerdekaan Republik Indonesia jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun belum banyak yang tahu bahwa terdapat fakta menarik dibalik tanggal ini.

Hari tersebut merupakan puncak perjuangan para pahlawan Indonesia setelah bertahun-tahun berjuang melawan penjajahan Belanda maupun Jepang. Meski tentunya kemerdekaan bukanlah akhir atau tujuan dari berdirinya sebuah bangsa.

Semangat untuk memajukan bangsa harus terus dimiliki oleh para generasi penerus sebagai semangat nasionalisme. Oleh karena itu peringatan terhadap hari kemerdekaan selalu dilakukan setiap tahunnya.

Peringatan kemerdekaan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia. Ternyata, banyak fakta menarik dari hari kemerdekaan yang masih jarang diketahui oleh orang banyak.

5 Fakta Menarik Dibalik Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

17 Agustus 1945 memang merupakan hari yang istimewa bagi bangsa Indonesia. Sebab hari itu merupakan hari terjadinya pembacaan teks proklamasi sebagai pernyataan bahwa Indonesia telah merdeka.

Tentunya terdapat banyak hal yang terjadi sebelum berlangsungnya pembacaan teks proklamasi tersebut. Berikut adalah beberapa hal atau fakta unik yang terjadi seputar pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

1. Jatuh Pada Hari Jumat Di Bulan Ramadhan

Peristiwa pembacaan teks proklamasi ternyata terjadi pada bulan Ramadhan. Bukan hanya itu, tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari Jumat yang merupakan hari besar bagi orang islam.

Tentunya hal ini menjadi pertanda baik bagi para pemeluk agama Islam. Sebab hal ini bisa menjadi isyarat bahwa kemerdekaan Indonesia mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

2. Naskah Asli Proklamasi Sempat Dibuang

Fakta menarik yang terjadi lainnya mengenai hari kemerdekaan Republik Indonesia adalah seputar naskah teks proklamasi. Perlu Anda ketahui bahwa terdapat dua naskah dari teks proklamasi.

Naskah asli merupakan tulisan tangan dari Sukarno yang tidak ada tanda tangan. Sementara naskah teks proklamasi yang ditandatangani oleh Sukarno dan Hatta adalah hasil dari ketika Sayuti Melik.

Naskah asli yang merupakan tulisan tangan tersebut ternyata sempat dibuang ke dalam tong sampah. Beruntung naskah tersebut ditemukan oleh seorang warta asal Aceh bernama BM Diah.

BM Diah lalu menyimpan naskah tersebut hingga 47 tahun lamanya. Hingga akhirnya pada tahun 1992 ia menyerahkan naskah asli proklamasi tersebut ke Museum Arsip Nasional.

3. Foto Proklamasi Disembunyikan Di Bawah Pohon

Informasi tentang kemerdekaan Indonesia tentu bukanlah kabar baik bagi Jepang yang saat itu menduduki Indonesia. Oleh karena itu pihak Jepang berupaya untuk menutupi informasi proklamasi dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah dengan ingin merampas foto bukti hari kemerdekaan Republik Indonesia. Untungnya dokumentasi atau rekaman mengenai kejadian bersejarah tersebut berhasil diselamatkan oleh Frans Mendur.

Frans Mendur yang merupakan seorang fotografer berhasil mengabadikan kejadian bersejarah tersebut. Lalu hasil rekaman proklamasi ia sembunyikan di bawah pohon agar tidak bisa ditemukan oleh pihak Jepang.

4. Suara Pembacaan Teks Proklamasi Saat Ini Tidak Asli

Pada tahun 1945, Indonesia belum memiliki teknologi yang begitu canggih untuk melakukan rekaman suara. Sehingga sebenarnya suara proklamasi yang didengar hingga hari ini adalah hasil rekaman ulang.

Rekaman ulang tersebut dibuat pada tahun 1951 di RRI yang merupakan ide dari Jusuf Ronodipuro. Rekaman tersebut akhirnya disebarkan kepada seluruh dunia sebagai bukti bahwa Indonesia telah merdeka.

5. Sukarno Sedang Sakit

Ketika membacakan teks proklamasi, sebenarnya Sukarno sedang sakit malaria. Bahkan Sukarno yang sedang sakit masih tertidur di rumah dua jam sebelum pembacaan proklamasi ia lakukan.

17 Agustus memang merupakan hari yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Namun kini Anda telah mengetahui bahwa terdapat banyak fakta menarik seputar hari kemerdekaan Republik Indonesia.